Sehari telah berlalu Kini aku sangat merindu Kau yang tak di sisiku Jauh dari jangkauanku Betapa sulitnya menghapus jejakmu Yang selalu hadir di setiap langkahku Bayanganmu menari nari di mataku Kenangan tentangmu bertebaran di pikiranku Bahkan aroma tubuhmu selalu tercium Seolah kau hadir disampingku Kucoba menyibukkan diri tuk lupakanmu Namun apa daya,, Hati dan pikiranku selalu tertuju padamu Hampa.. Kini yang kurasa Apakah kau merasakan hal yang sama? Ataukah kau baik baik saja? Kurasa, aku yang tak baik baik saja..
Kapan banjir bandang ini akan surut? Bagaimana cara untuk menghentikannya? Mengapa ini harus terjadi? Siapa yang patut untuk dipersalahkan? Apa penyebab semua ini? Dimana letak akar semua ini? Ketika ekspektasi tak menjadi realita Ketika rencana hanyalah sebuah kata Ketika harapan hanya sebuah khayalan Tetaplah tersenyum menatap dunia Berharap esok akan lebih bahagia Bahagia yang sebenarnya bukan hanya dalam angan..